Sebenarnya kita diciptakan Tuhan jadi multitasker, seperti bisa berjalan sambil menelepon, tapi kadang suka merasa repot dan tidak mau sajaJakarta (ANTARA News) - Di balik segala aktivitas dan prestasinya di dunia hiburan, Agnes Monica mengaku masih memiliki impian terpendam yang belum kunjung terwujud.
"Saya ingin membuat sekolah," katanya di sela peluncuran lini busana ANYE di Jakarta, Sabtu.
Penyanyi yang berkecimpung dalam dunia tarik suara sejak belia itu juga menyatakan ingin terlibat dalam pemugaran museum dan perpustakaan umum.
Dara 29 tahun itu selalu menyempatkan diri datang ke museum dan perpustakaan umum saat berlibur ke luar negeri.
"Karena aku suka museum dan public library," ujar biduanita yang akrab dipanggil Agnez Mo itu.
Agnes baru saja meluncurkan lini busana bernama ANYE, diambil dari nama panggilan khusus sang ayah kepada Agnes.
Setiap koleksi ANYE terinspirasi dari busana yang dikenakan Agnes.
Ada busana glamor dari kostum Agnes di atas panggung yang direproduksi menjadi lebih sederhana, busana edgy rancangan Agnes yang lebih kasual, busana olahraga hingga koleksi dasar seperti t-shirt.
ANYE yang dipasarkan secara daring lewat aplikasi Maverick Avenue itu juga menyisipkan tulisan bernada positif dalam koleksinya.
Mengurus bisnis mode sekaligus menjalani kesibukan di dunia hiburan bukan hal sulit bagi Agnes karena dia didukung tim yang kompak.
Fokus dalam mengerjakan banyak hal, kata Agnes, adalah salah satu kelebihannya.
"Sebenarnya kita diciptakan Tuhan jadi multitasker, seperti bisa berjalan sambil menelepon, tapi kadang suka merasa repot dan tidak mau saja," imbuh dia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015