Kapal yang mengangkut Kepala Distrik Sumuri Absalon Soway, personel tim pemetaan wilayah Eko, sopir kapal Hengki, serta pegawai PLN Blasius, dilaporkan hilang di wilayah perairan Teluk Bintuni, dalam perjalanan dari Kampung Tofoi, Distrik Sumuri, menuju Distrik Bintuni, Kamis.
Komandan Distrik Militer 1703 Manokwari, Letnan Kolonel Infantri Stevanus Aribowo, di Manokwari, Sabtu mengatakan, dari informasi yang diperoleh dari warga, kapal tersebut hanyut dan terdampar di Kampung Yakati, Ditrik Wamesa, Teluk Bintuni.
"Tadi pukul 07.00 WIT Danramil (Komandan Rayon Militer) Babo menyampaikan laporan ke saya, dari informasi yang dia peroleh dari Kapolsek Babo, long boat itu hanyut dan terdampar di Kampung Yakati," kata Stevanus.
Setelah memperoleh informasi itu, kata Stevanus,anggota Polsek dan Koramil Distrik Babo pada pukul 07.30 WIT begerak untuk mengecek informasi tersebut.
"Dipimpin oleh Kapolsek Babo, tim gabungan menggunakan speed boat milik perusahaan Genting Oil akan menjemput rombongan kepala distrik Sumuri di Kampung Yakati," sebut Dandim.
Stevanus menambahkan, sesuai informasi yang diperoleh dari warga, mesin kapal yang ditumpangi rombongan kepala distrik itu mati dalam perjalanan, lalu hanyut di muara Sungai Yakati.
Ia menjelaskan, kapal yang ditumpangi rombongan berangkat dari kampung Tofoi, Distrik Sumuri pukul 13.00 WIT Rabu (14/10), semestinya Longboat itu tiba di Distrik Bintuni, pada pukul 17.00 WIT hari itu juga. Namun hingga Kamis (15/10), rombongan belum juga tiba.
Pencarian pun dilakukan bersama tim gabungan dari Bintara Pembina Desa Ramil distrik Babo, anggota Kepolisian Resor Teluk Bintuni, serta warga Tofoi.
"Puji Tuhan, hari ini, tepatnya tadi bagi sudah ada kabar baik. Rombongan Kepala Distrik Sumuri, sudah ditemukan, dan mereka dalam keadaan selamat, saat ini tim gabungan sedang menjemput mereka,"kata Dandim.
Pewarta: Toyiban
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015