"Saya bermain lebih fokus hari ini dibanding kemarin. Kemarin saya berpikir lebih unggul dibanding lawan dan seakan sudah memastikan kemenangan. Tapi, ternyata pertandingan berjalan lebih ramai. Saya tidak boleh berpikir seperti itu lagi," kata Owi selepas pertandingan di Odense, Denmark, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Pada putaran perempat final yang berlangsung Jumat malam waktu setempat, Owi/Butet menaklukkan pasangan Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong dalam tiga game 21-15, 18-21, 21-15 selama 65 menit.
Owi/Butet melaju tanpa hambatan pada game pertama dan terus mendominasi kedudukan 6-1, 8-3, 11-6, 15-8, 17-10, hingga 21-15.
Pada game kedua, pasangan Indonesia yang menempati unggulan dua itu berpeluang menyelesaikan pertandingan dalam dua game langsung setelah memimpin 5-0, 8-5.
Namun, Lu/Huang mengejar perolehan skor 12-13, 16-13, hingga mampu merebut game kedua 21-18.
"Kami sudah bermain benar dari awal game kedua. Tapi, pada poin pertengahan kami kendor sehingga tersalip lawan," kata Butet.
Owi/Butet kembali mendominasi pertandingan pada game ketiga dengan terus memimpin hingga menang 21-15.
"Saya banyak mematikan bola-bola sendiri karena terlalu berhati-hati pada game ketiga. Padahal kami sudah memimpin perolehan skor. Owi sangat membantu dengan tidak melakukan kesalahan juga. Serangan Owi hari ini juga mematikan lawan," kata Butet.
Pada putaran semifinal yang akan berlangsung Sabtu waktu setempat, Owi/Butet akan menghadapi pemain unggulan empat asal Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin.
"Kami sudah beberapa kali bertemu dengan mereka. Tapi, kami masih memimpin catatan pertemuan 4-2. Kami harus kembali fokus sejak awal pertandingan dan tidak boleh telat fokus bermain," kata Butet.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015