Kemenperin terus melakukan koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, BPPT, LIPI, dan Akademisi dalam penyusunan roadmap,"
Jakarta (ANTARA News) - Dalam upaya peningkatan daya saing industri alat kesehatan, langkah strategis yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian selama periode 2015 - 2019, antara lain mengembangkan peta jalan atau road map industri alat kesehatan.
"Kemenperin terus melakukan koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, BPPT, LIPI, dan Akademisi dalam penyusunan roadmap," kata Menperin Saleh Husin melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.
Kemenperin, lanjut Saleh, juga mengembangkan teknologi terkait secara terintegrasi termasuk komponen, bahan baku, dan bahan penolong; mendirikan center of excellent yang mencakup litbang dan produksi alat kesehatan dasar masal untuk keperluan dalam negeri.
Kemudian, mengembangkan SDM dengan kompetensi tinggi pada design engineering produk alat kesehatan, termasuk pengukuran dan pengujian.
Menurut Saleh, kementeriannya juga melakukan promosi produk alkes dalam negeri melalui Forum Business Industri Alat Kesehatan yang mempertemukan pelaku industri dengan konsumen seperti dari rumah sakit dan klinik kesehatan.
Saleh menambahkan, upaya pengembangan teknologi alat kesehatan dapat dilakukan melalui kerjasama pemerintah, akademisi, dan industri.
Pada 2012, Kemenperin membentuk Pusat PengembanganTeknologi dan Industri Alat Kesehatan (PPTI-Alkes) yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Saat ini gedung PPTI-Alkes sedang dalam proses konstruksi di kawasan kampus ITB Ganesha, Bandung,” ungkapnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015