Mohon maaf, yang paling masalah sebenarnya Jakmania, sudah mainnya enggak becus, ributnya jago
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui Pemerintah Provinsi DKI ingin mengakuisisi Persija untuk meningkatkan kualitas klub ini.
"Saya sudah perintahkan PT Jakpro (Jakarta Propertindo) untuk ambil alih sahamnya, semua sebetulnya," kata Basuki dalam rapat koordinasi kesiapan pertandingan final Piala Presiden di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku ingin memperbaiki prestasi dan menghilangkan konflik yang kerap terjadi dengan Persib Bandung.
Bahkan mantan Bupati Belitung Timur ini telah membuka pembicaraan dengan Direktur Utama Persib Bandung Glen Sugita dan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar untuk menyelesaikan konflik dengan klub Jakarta ini.
"Sebetulnya kami sudah pikirkan caranya, saya bahkan sudah mengundang Pak Glen dan Pak Umuh, kita ngomongin gimana caranya kita take over Persija itu supaya beres," kata dia.
Namun rencana akuisisi ini menghadapi kendala masalah keuangan yang melilit Persija. "Saat dihitung-hitung kalau diambil alih langsung ngutang kita, langsung minus. Nah sekarang kita sedang pikirkan bagaimana caranya," jelas Ahok.
Ahok kecewa pada manajemen klub dan pendukung Persija yang berada di level bawah dan sering konflik.
"Kalau pemainnya digajinya enggak jelas, bagaimana? Mohon maaf, yang paling masalah sebenarnya Jakmania, sudah mainnya enggak becus, ributnya jago," ungkap Ahok.
Partai final Piala Presiden yang mempertemukan Sriwijaya FC melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno lusa nanti akan dijaga 9.000 lebih personel gabungan.
Pertandingan yang melibatkan rival abadi Persija Jakarta itu dikhawatirkan bisa menimbulkan bentrok sebagaimana pernah terjadi sebelumnya.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015