New York (ANTARA News) - Miss USA, yang bulan lalu nyaris kehilangan mahkota setelah mengaku mabuk-mabukan di New York, kini menyatakan telah mengkonsumsi kokain. "Saya sudah memakai kokain, betul," kata Tara Conner dalam wawancara yang akan ditayangkan jaringan NBC pada Kamis, yang petikannya disebarluaskan, Rabu. Dia mengatakan pengakuan itu "melegakan hatiku". "Makin lega hatiku, makin baik pula perasaanku. Tidak baik bagi penyembuhan saya, jika duduk di sini dan menyembunyikan segala sesuatu," katanya, seperti dilaporkan AFP. Bulan lalu, bos kontes kecantikan, Donald Trump, memberi lagi kesempatan kepada Conner untuk memegang gelar Miss USA, meski ada laporan gadis 21 tahun itu makin bergaya hidup pesta pora dan mabuk-mabukan. Trump, seorang milyarder properti, mengatakan ratu kecantikan asal kota kecil Kentucky tersebut telah tertangkap tangan dalam apa yang dia sebut sebagai "angin puyuh New York." Dalam keterangan di situs web Miss Universe, Conner, tertulis senang main basket dan golf serta bergabung dengan amal untuk kanker. Tetapi tabloid AS mengungkap Conner telah membuat heboh dengan mengkonsumsi narkoba, secara ilegal minum-minum di kelab malam dan bar, bahkan diduga dia pernah berciuman dengan Miss Teen USA secara terang-terangan. Conner dinobatkan menjadi Miss USA April tahun lalu dan mahkotanya langsung dicopot jika berbuat salah lagi, kata Trump bulan lalu. Skandal ini adalah yang paling besar menghantam kontes kecantikan AS sejak 2002, yaitu saat Trump memecat mantan Miss Russia, Oxana Fedorova, dengan alasan yang hingga kini tidak dijelaskan. Pada 1984, Miss Amerika Vanessa Williams dipaksa mengundurkan diri dua bulan sebelum akhir jabatan karena potret telanjangnya muncul di majalah, padahal foto itu diambil pada beberapa tahun sebelumnya. (*)
Copyright © ANTARA 2007