Singapura (ANTARA News) - Singapura menundukkan Thailand 2-1, Rabu, namun pertandingan pertama final Kejuaraan AFF itu dibayangi insiden memalukan, ketika tim Thailand keluar lapangan selama 15 menit. Dalam pertarungan keras itu, keputusan penalti yang meragukan delapan menit sebelum pertandingan berakhir menyulut aksi keluar lapangan para pemain Thailand. Menurut wasit asal Malaysia, C. Ravichandran, Noh Alam Shah dijatuhkan oleh bek tengah Thailand, Niweat Siriwong, tetapi para pemain Thailand tidak bisa menerima keputusan itu, demikian AFP melaporkan. Setelah mengerubungi wasit, Thailand keluar lapangan dan menolak bermain kembali hingga pejabat sepakbola Asia Tenggara membujuk mereka untuk terus bertanding setelah terhenti selama 15 menit. Mustafic Fahrudin, yang ditugaskan sebagai penendang penalti, dengan tenang melaksanakan tugasnya dan memberi sang juara bertahan kemenangan pertama atas Thailand di kandang sendiri setelah 30 tahun dan menjadi dorongan psikologi yang bagus menjelang pertandingan kedua di Bangkok, Minggu (4/2). Itulah puncak dari pertandingan yang berlangsung keras dan serampangan, dimana hanya ada satu tendangan ke arah gawang pada babak pertama. Tendangan itu dilakukan Singapura yang mengejutkan Thailand dengan mengiris lini pertahanan mereka untuk unggul pada menit ke-18. Indra Shahdan Daud menggiring bola di ujung kotak penalti dan melepas dua tendangan ke arah gawang, yang keduanya berhasil diblok bek Thailand. Bola memantul ke arah Fahrudin yang kemudian bola tendangannya mampir di kaki Shah. Striker itu langsung melepas tendangan kaki kiri yang tidak dapat dijangkau kiper Thailand Kittisak Rawangpa. Itu adalah gol ke-10 Shah sepanjang turnamen, tujuh di antaranya dilesakkan ke gawang Laos pada penyisihan Grup B. Ia tampak sangat gembira dan meminta 55.000 penonton yang memenuhi Stadion Nasional untuk terus mendukung mereka. Empat kartu kuning melayang pada babak pertama, total wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning. Kedua tim beruntung wasit tidak mengeluarkan kartu merah karena banyak jegalan berbahaya yang terjadi sepanjang pertandingan. Thailand tampil beda pada babak kedua, langsung menekan, dan berhasil mencetak gol empat menit setelah istirahat. Striker Pipat Thonkanya menyambut bola bergulir di antara bek Singapura dan dengan tenang mengelabui kiper Lionel Lewis untuk menyamakan kedudukan. Empat menit kemudian Pipat mendapat peluang kedua setelah bek Singapura bertindak ceroboh, tetapi tendangannya dari kotak penalti melambung tinggi. Thailand kemudian sepertinya bisa mencium bau kemenangan saat tim tuan rumah kehilangan kemampuan menjaga irama permainan. Namun mereka tidak beruntung untuk bisa menambah gol dan kemudian terjadilah keputusan penalti itu. (*)

Copyright © ANTARA 2007