Harapan besar Asian Games yang menentukan Prima, kalau terjadi kesalahan pemilihan pemain akan berpengaruh pada hasil,"
Jakarta (ANTARA News) - Atlet bridge nasional Taufik Gautama Asbi berharap para pengurus Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang baru terpilih dapat menjalankan tugas pembimbingan atlet yang lebih baik dari sebelumnya.
"Melihat rekam jejaknya, saya melihat para pengurus cukup memiliki pengalaman, semoga bisa lebih baik lagi," kata Taufik ketika ditemui di Jakarta, Kamis.
Dia menilai para pengurus Satlak Prima yang baru adalah sosok-sosok yang berpengalaman dan tegas.
Taufik mengungkapkan bahwa kepengurusan Satlak Prima yang baru ini akan menentukan prestasi olahraga Tanah Air di kancah Asian Games 2018.
"Harapan besar Asian Games yang menentukan Prima, kalau terjadi kesalahan pemilihan pemain akan berpengaruh pada hasil," ucapnya.
Taufik berharap pula agar turnamen-turnamen bridge dapat diperbanyak agar dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman, terutama para atlet muda.
"Turnamen bridge agak berkurang, padahal kalau dulu lebih banyak, hampir tiap bulan tiga kali," ucap dia.
Sebelumnya, Kemenpora menetapkan Achmad Sucipto sebagai Ketua Satlak Prima di Jakarta pada Senin (12/10).
Sucipto yang juga menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) itu terpilih bersama dengan empat nama lain yang mendampingi tugasnya, yakni Anton Subowo sebagai Wakil I, Sadik Algadri sebagai Wakil II, Taufik Hidayat sebagai Wakil III, dan Lukman Niode sebagai Wakil IV.
Kelima nama ini terpilih setelah melalui serangkaian tes kecakapan yang digelar Kemenpora sejak satu bulan terakhir.
Program Indonesia Emas adalah program pemerintah untuk menciptakan atlet andalan nasional. Satlak Prima bertugas antara lain mengembangkan bakat calon atlet andalan dan menerapkan pelatihan performa tinggi agar menghasilkan atlet yang mampu berprestasi di tingkat internasional.
Pewarta: Calvinantya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015