Yala, Thailand (ANTARA News) - Dua orang Melayu tewas dan sembilan orang lain cedera akibat penembakan dan pemboman tersangka pejuang di Thailand selatan, yang berpenduduk sebagian besar Melayu, kata polisi hari Rabu.
Seorang laki-laki berumur 28 tahun tewas Rabu pagi akibat ledakan bom jalanan, yang juga melukai tiga sukarelawan pertahanan, yang baru saja mengawal seorang guru ke sekolah di Pattani, satu tiga propinsi dilanda keresahan.
Seorang penyadap karet berumur 59 tahun tewas oleh penembak bermobil di propinsi tentangga Yala, sementara enam orang cedera akibat bom meledak saat makan siang di kedai makan di propinsi Narathiwat, kata polisi seperti dikutip AFP.
Meskipun ada prakarsa perdamaian dari pemerintah Thailand, yang dibentuk sesudah kup empat bulan lalu, kekerasan di daerah selatan sepanjang tapal batas Malaysia meningkat beberapa bulan terahir.
Lebih dari 1.800 orang tewas dalam tiga tahun kerusuhan di daerah itu, yang merupakan kesultanan mandiri Malayu sampai Thailand mencaploknya lebih dari seabad lalu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007