Lhokseumawe, Aceh (ANTARA News) - Kerukunan umat beragama di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh terlaksana dengan baik, meskipun ada insiden masalah agama di Kabupaten Aceh Singkil.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas Kota Lhokseumawe Ridwan Djalil, di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, meskipun ada insiden masalah umat beragama di Kabupaten Aceh Singkil dalam dua hari terakhir, namun tidak mempengaruhi kehidupan kerukunan ummat beragama di Lhokseumawe.
Hal itu, dikarenakan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar pemuka agama yang ada di Kota Lhokseumawe serta antar ummat beragama sendiri, sehingga harmonisasi antar umat beragama berjalan dengan baik.
Ia mengatakan, pihaknya juga selaku instansi terkait di pemerintahan daerah, selalu berupaya dan mendorong pembinaan antar ummat beragama, di antaranya dengan mengintensifkan fungsi dan peran Forum Antar Ummat Beragama (FKUB) yang ada di Kota Lhokseumawe.
Apabila ada persoalan mengenai masalah keagamaan dapat dicari solusi secara bersama-sama sehingga tidak sampai menjadi persoalan yang membesar, ungkap Kaban Kesbangpol Linmas Kota Lhokseumawe.
Lanjutnya lagi, kehidupan antar ummat beragama juga sangat baik, hal itu terlihat dari aktivitas sosial yang dilakukan bersama-sama baik yang muslim maupun nonmuslim.
Meskipun, mayoritas warga Kota Lhokseumawe adalah muslim akan tetapi tidak menjadi kendala ummat agama lain dalam menjalankan aktivitas ibadahnya.
Namun meskipun suasana antar umat beragama di Kota Lhokseumawe berlangsung harmonis, kata dia, pihaknya tetap juga mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan serta berupaya secepat mungkin mengambil langkah preventif agar tidak menjadi besar.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan masalah-masalah isu SARA, serta secepatnya melaporkan kepada pihaknya atau kepada pihak berwajib apabila ada aktivitas yang dapat memecah belah kerukunan antar ummat beragama di Kota Lhokseumawe yang sudah berlangsung sangat lama dan tidak pernah terjadi gesekan dalam masalah tersebut.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015