Lebak (ANTARA News) - Lebih dari 30 rumah warga Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten rusak setelah angin puting beliung melanda daerah itu, Kamis.
"Kejadian bencana alam ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun tujuh rumah rusak berat dan 26 rumah rusak ringan," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Bernardi saat dihubungi, Kamis.
Sekarang di wilayah Kabupaten Lebak mulai memasuki musim hujan sehingga warga diminta mewaspadai angin puting beliung, sambaran petir, dan hujan lebat.
Biasanya cuaca buruk tersebut akibat adanya peralihan musim.
Puting beliung melanda Lebak sekitar pukul 15.00 WIB sampai 16.30 WIB, bersamaan dengan hujan cukup deras yang disertai petir.
Terdata 33 rumah rusak berat dan ringan, beberapa di antaranya yang belum berupa bangunan permanen, roboh.
Sebagian besar rumah warga rusak pada bagian atapnya, sementara sejumlah pohon besar juga tumbang.
BPBD sudah menyalurkan sejumlah bahan makanan untuk membantu korban, seperti beras, mie instan, makanan siap saji, minuman mineral dan peralatan dapur.
Beberapa warga langsung memperbaiki rumahnya, sedangkan sebagian mengungsi ke rumah saudara maupun tetangga.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan untuk meringankan warga yang terkena angin puting beliung," kata Yayan, warga Desa Anggalan Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
Pewarta: Mansyur
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015