Kami dan para pesaing telah kehilangan sejumlah angka."

Barcelona (ANTARA News) - Penyerang Barcelona Luis Suarez meyakini sejumlah tim akan bersaing ketat untuk meraih mahkota juara Liga Spanyol (La Liga) musim ini, ketika Villarreal yang di puncak klasemen sementara ini lebih kompetitif dibanding beberapa tahun sebelumnya.

Beberapa musim yang lalu, Liga Spanyol dikritik karena hanya menyuguhkan persaingan dua tim antara Barcelona dan Real Madrid yang bertabur bintang.

Atletico Madrid menjadi tim pertama yang merusak duopoli itu saat mereka meraih gelar. Setelah tujuh pertandingan, Barcelona dan Real Madrid kehilangan lebih banyak angka daripada yang diperkirakan.

Dua tim berseteru, yang pertandingannya dijuluki El Classico, itu tengah menjalani persaingan untuk memperebutkan peringkat kedua dengan koleksi 15 angka, tertinggal satu angka dari Villareal sebagai pemuncak klasemen.

Atletico Madrid, yang dilatih Diego Simeone, adalah juara La Liga 2014 dan kini meraih 13 angka mendekati posisi Barca dan Real Madrid.

Barca, pemenang empat piala di Spanyol dan Eropa pada musim lalu, akan bertekad untuk bangkit setelah kalah dua kali dari tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Spanyol, termasuk takluk 1-4 di markas Celta Vigo, sehingga mengincar kemenangan melawan tamunya Rayo Vallecano pada Sabtu mendatang.

"Liga lebih komptitif dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan saya pikir ini akan sangat menarik. Bahkan, berlangsung sepanjang musim. Kami dan para pesaing telah kehilangan sejumlah angka," kata Suarez, layaknya dikutip Reuters.

Pemain asal Uruguay itu menimpali, "Ini akan menjadi kejuaraan di mana tidak seorang pun tahu akan seperti apa hasilnya. Faktanya bahwa kami memiliki lima tim di Liga Champions, saya pikir ini untuk pertama kalinya, sekaligus memperlihatkan situasi terkini."

"Kami tahu betapa kuatnya tim-tim lain, dan kami perlu tetap percaya pada diri sendiri. Kami mencermati bahwa kami melakukan sejumlah kesalahan, yang terjadi karena satu alasan, namun ini adalah tim yang sama yang telah memenangi tiga gelar," katanya.

Real bermain imbang pada dua pertandingan terakhirnya di liga dan akan menghadapi Levante di kandang pada Sabtu, di mana Cristiano Ronaldo hanya memerlukan satu gol lagi untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk klub ibukota Negeri Matador tersebut.

Penyerang Portugal itu mengoleksi 323 gol dari 309 pertandingan, dan menyamai koleksi gol Raul, yang memerlukan total 741 pertandingan untuk mencapainya.

Rafa Benitez yang melatih Real Madrid membantah kritik bahwa dirinya mengadopsi pendekatan taktik yang lebih defensif, yang membuat mereka hanya bermain imbang dengan rival sekota, Atletico Madrid, saat pertandingan terakhir sebelum jeda internasional.

"Bertahan dan memberi perintah bukan hal yang sama," ucapnya.

Ia menambahkan, "Madrid memiliki mentalitas menyerang, namun jika Anda memerintahkan seperti itu, Anda kemasukan lebih sedikit gol. Kami tidak kemasukan banyak gol dan kami banyak mencetak gol, namun kami tetap perlu untuk lebih efisien."
(Uu.H-RF/I015/Rw.P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015