"Di tengah melambatnya ekonomi global termasuk Indonesia, sektor pariwisata paling cepat gerakkan ekonomi, kunjungan pariwisata Agustus 2015, 850.000 wisatawan atau naik 2,87 persen di banding tahun lalu," kata Presiden saat membuka rapat yang berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Presiden mengatakan salah satu hal yang mulai dibenahi adalah sektor promosi pariwisata Indonesia yang saat ini semakin baik.
"Semua negara di Asia Tenggara turun alhamdulillah bisa naik dan ini, jadi momentum untuk perbanyak kunjungan wisatawan ke negara kita, beberapa hal saya lihat promosi Kementerian Pariwisata bagus," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan masalah yang harus dibenahi selain promosi juga infrastruktur pendukung.
"Problemnya di promosi dan perbaikan produk di lapangan," kata Presiden.
Selain membahas mengenai pariwisata, rapat itu juga membahas mengenai infrastruktur transportasi.
Hadir dalam rapat, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan sejumlah pejabat lainnya.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015