Penumpang helikopter selamat dirawat di RS Bhayangkara

Kondisi korban sudah baikan, sekarang dalam perjalanan

Medan (ANTARA News) - Salah satu penumpang helikopter yang selamat dari perairan Danau Toba Fransiskus Subihardayan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara untuk dirawat.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di Medan, Kamis, mengatakan, korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Sebenarnya kondisi korban mulai membaik setelah dirawat di Puskesmas Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir usai ditemukan pada Selasa (13/10).

Namun untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, korban dibawa ke RS Bhayangkara, terutama penanganan trauma pascabencana.

Korban dibawa lewat jalur darat pada Kamis pagi didampingi anggota Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokkes Polda Sumut dr Romy.

"Kondisi korban sudah baikan, sekarang dalam perjalanan," katanya ketika dihuhungi sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir, pada Minggu pukul 11.33 WIB menuju Bandara Kualanamu hilang kontak.

Helikopter yang terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu itu berisi lima orang yakni Teguh Mulyatno (pilot), Hari Poewantono (engineer), Nurharyanto, Sugiyanto, dan Fransiskus Subihardayan (kru).

Pada Selasa (13/10), Fransiskus Subihardayan ditemukan warga dalam keadaan selamat di sela-sela enceng gondok di pinggiran Danau Toba, tepatnya di Desa Onan Runggu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.