Depok (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyatakan, pihaknya siap membantu aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya pertandingan sepak bola antara Persib melawan Sriwijaya FC dalam memperebutkan Piala Presiden, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/10).
"Kalau Pak Kapolri minta TNI dukung, ya kami dukung," kata KSAD usai menjadi pembicar kunci Seminar Nasional soal Pembinaan Teritorial, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Mulyono, jika Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pengerahan pasukan TNI, maka pihaknya akan siap menerjunkan personel. Namun, pihaknya belum menentukan jumlah personel yang akan dikerahkan.
"Tergantung permintaan Pak Kapolri, berapa jumlahnya kami dukung. Intinya kami siap membantu," kata Mulyono.
Di tempat yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menambahkan, pihaknya terus mematangkan untuk membantu pengamanan pertandingan kedua kesebelasan tersebut.
"Kami akan menggelar rapat untuk membahas persoalan tersebut pada Kamis ini untuk mematangkan pengamanan pertandingan sepak bola yang memperebutkan Piala Presiden," kata Pangdam Jaya.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan pihaknya siap mengamankan laga Final Piala Presiden antara Persib melawan Sriwijaya FC yang rencananya dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada Minggu (18/10).
"Kita berharap pertandingan Final Piala Presiden berjalan aman dan lancar," kata Jenderal Polisi Badrodin di Jakarta, Selasa (13/10).
Badrodin mengatakan aparat kepolisian juga akan mengawal suporter Persib yang menjadi tim kebanggaan warga Bandung Jawa Barat itu.
Jenderal polisi bintang empat itu menyatakan aparat kepolisian akan mengawal "Bobotoh" (julukan suporter Persib) dari titik keberangkatan di Bandung hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta Pusat.
Badrodin menuturkan pengawalan terhadap Bobotoh akan diberikan selama perjalanan dari Bandung menuju Jakarta hingga kembali ke lokasi keberangkatan.
Hal itu menurut Badrodin guna menghindari serangan maupun bentrokan antara pendukung Persib dengan suporter Persija "The Jakmania".
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015