Makassar (ANTARA News)- Pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan menunjuk Kabupaten Jeneponto, Sulsel, menjadi penyelenggara Festival Pencak Silat Seni tingkat nasional pada November 2015.
Ketua Pengprov IPSI Sulsel, Syamsu Rizal di Makassar, Kamis, mengatakan untuk kejuaraan ini memang akan diikuti para peserta dari berbagai daerah di Indonesia karena menjaid ajang babak kualifikasi di tingkat internasional.
"Festival ini sifatnya nasional karena menjadi ajang babak kualifikasi untuk memperkuat timnas di Festival Pencak Silat Internasional di Bali yang direncanakan 22 November 2015," katanya.
Untuk pelaksanaan Festival Pencak Silat di Jeneponto, kata dia, tentunya akan diikuti para pesilat yang memiliki kemampuan untuk kategori seni atau TGR. Pihaknya juga berharap seluruh pesilat seni Sulsel lebih mempersiapkan diri agar bisa lolos ke ajang internasional.
Wakil Wali kota Makassar itu menjelaskan, potensi pesilat seni Sulsel pada dasarnya cukup bersaing meski dalam setiap kejurnas khususnya Pekan Olahraga Nasional (PON) masih sulit menyaingi potensi pesilat Bali.
Namun dengan pelaksanaan di Jeneponto, diharapkan semakin meningkatkan motivasi para atlet untuk lebih serius dalam mendalami kelas seni. Mengenai pemenang di festival nanti apakah akan lolos secara otomatis memperkuat Sulsel, dirinya mengaku masih akan melewati beberapa tahapan agar bisa diberangkatkan.
"Atlet Sulsel tentu kita harapan bukan hanya bersaing di kelas pertarungan namun juga nomor seni. Jika bisa memiliki keduanya maka potensi untuk kita berangkatkan tentu semakin terbuka. Kita tentu tidak ingin hanya memberangkatkan namun sulit meraih prestasi," jelasnya.
Selain itu, IPSI Sulsel juga siap menggelar kejuaraan daerah di Kabupaten Sinjai, Sulsel, 16-18 Oktober 2015 yang juga menjadi ajang seleksi menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
"Kejurda ini bukan hanya untuk mencari prestasi namun juga melihat siapa saja atlet yang dinilai layak memperkuat tim Pra-PON Sulsel. Kami juga meminta seluruh atlet untuk lebih mempersiapkan diri jika ingin memperkuat Sulsel," katanya.
Untuk kejuaraan daerah ini, kata dia, akan mempertandingkan seluruh nomor yang juga masuk kelas PON. Namun demikian, ada beberapa nomor yang memang sudah tidak menjadi ajang seleksi karena telah ditempati para pesilat yang sudah lama bergabung dalam program "Sulsel Maju II" proyeksi PON 2016.
Sejumlah pesilat yang saat ini bergabung dalam program "Sulsel Maju II" diantaranya Awaluddin (kelas A), Johan(kelas B), dan Hamuddin (kelas C). Para pesilat ini memang menjadi andalan Sulsel karena memiliki pengalaman dan prestasi baik di kejuaraan nasional dan internasional.
"Sedangkan untuk penunjukan Sinjai sebagai pelaksana karena untuk lebih membumikan cabang pencak silat di daerah ini. Kita juga berharap pembinaan atlet akan semakin maksimal di daerah itu,"ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015