Baubau (ANTARA News) - Polisi sedang mengusut tewasnya Endrianti (20) mahasiswi Universitas Dayanu Ikhsnuddin (Unidayan) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu, pukul 15.30 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Murhum Bripka Asraruddin, di Baubau, Rabu, mengatakan korban asal Kecamatan Talaga Kabupaten Buton Tengah itu ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, namun belum diketahui penyebab tewasnya korban.
Ia ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya di Jl Dayanu Ik hsanuddin, Kelurahan Lipu Kota Baubau.
"Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi. Untuk sementara diduga korban melakukan gantung diri," ujar Asraruddin.
Ia mengatakan, korban merupakan warga Kecamatan Talaga, Kabupaten Buton Tengah adalah mahasiswi semester III Fakultas FKM Unidayan.
Sementara rekan korban, Suci saat ditemui di Polsek Murhum, menuturkan, Endrianti merupakan sosok wanita yang pendiam.
"Kemarin Selasa kami berencana mau ke kamar kostnya karena dia (Endrianti) tidak masuk kampus, dan kami hubungi ponselnya aktif tapi tidak diangkat," ujar Suci.
Ia mengatakan, sebelumnya korban pernah bercerita kepada neneknya bahwa kalau orang tua korban memiliki utang Rp10 juta, apalagi, kedua orang tuanya sekarang masing-masing merantau di Malaysia dan Irian sehingga ia terus memikirkannya.
"Kalau awalnya dia (korban) tinggal di rumah tantenya, tapi karena tantenya pindah, maka dia jadi kost," tuturnya.
Mayatnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Baubau sekitar pukul 17.30 Wita oleh pihak kepolisian untuk divisum.
Pewarta: La Ode Abdul Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015