"Setip tahun peringatan Satu Muharam selalu dimeriahkan dengan menggelar acara-acara islami, menyampaikan syiar-syiar Islam serta mempererat tali persaudaraan dengan saling mengunjungi," katanya di Kenanga, Rabu.
Ia mengatakan, perayaan Satu Muharam merupakan tradisi yang telah lama dilestarikan warga di daerah itu setiap tahunnya dengan saling bersilaturahim ke tempat sanak saudara.
"Bisa dikatakan perayaan Satu Muharam di daerah ini sama halnya dengan Lebaran Idul Fitri yang saling bersilatuhim ke tempat sanak saudara. Tiap warga menyediakan berbagai macam makanan di rumahnya untuk menyambut tamu," ujarnya.
Ia mengatakan, selain memperat tali persaudaraan peringatan Satu Muharam hendaknya juga dijadikan sarana untuk koreksi diri.
"Kita setiap tahun mengadakan acara ini dan itu sudah menjadi tradisi daerah. Namun diharapkan jangan berlalu begitu saja tanpa ada perbaiki diri dibanding sebelumnya," ujarnya.
Menurut dia, peringatan Satu Muharam merupakan ide para tokoh masyarakat serta pemuka agama dengan tujuan mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga di daerah itu.
"Ide-ide para leluhur akan tetap kita jaga dan lestarikan karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah mempersatukan warga sehingga kerukunan dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Pewarta: Donatus Dasapurna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015