"Saya meragukan tiga helikopter, Bell 214B P2-MSA, Kamov URCIJ dan Mi-8 akan mampu mengurangi kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan yang hingga kini masih melanda wilayah itu," kata Bernard, warga Jalan Cempaka, Kecamatan Pahadut, Kelurahan Pahandut, di Palangka Raya, Rabu.
Ia mengatakan, helikopter Bell 214B P2-MSA mengumbar sampai 170.000 liter air di Kotawaringin Barat, Kamov URCIJ di Kapuas dengan total 175.000 liter, dan helikopter Mi-8 di Kotawaringin Timur dengan total 68.000 liter.
Jumlah itu, kata dia, masih dinilai sangat kurang. Bahkan kini asap makin pekat penanda api makin besar.
Walau begitu, dia menghargai kerja keras petugas gabungan yang tidak kenal menyerah.
Pewarta: Ronny NT
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
