Saya kenal Bu Risma ini sudah lama. Bukan hanya ketika Bu Risma saat akan maju sebagai calon walikota Surabaya. Sudah banyak prestasi yang dibikin oleh Bu Risma, utamanya di Surabaya."
Surabaya (ANTARA News) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana menemui Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di kediamannya di kawasan Jemursari Kota Surabaya, Rabu (14/10) malam, guna menggalang suara dari Muslimat dan Fatayat NU.
"Saya kenal Bu Risma ini sudah lama. Bukan hanya ketika Bu Risma saat akan maju sebagai calon walikota Surabaya. Sudah banyak prestasi yang dibikin oleh Bu Risma, utamanya di Surabaya," ujar Khofifah Indar Parawangsa yang menjabat Menteri Sosial saat bertemu dengan Risma-Whisnu di kediamannya.
Menteri Sosial Kabinet Kerja Jokowi ini juga menegaskan bahwa silaturahim yang dilakukan Risma dan kalangan Muslimat maupun Fatayat sudah terjalin lama dan intens.
"Kalau mereka (Muslimat dan Fatayat) sudah pasti komunikasi sejak dulu," ujar Khofifah.
Ditanya apakah pertemuan ini sebagai bentuk salah satu dukungan terhadap paslon nomor 2, Khofifah menegaskan bahwa hal itu sudah tidak perlu lagi diinstruksikan.
"Tidak pakai intruksi kalau masalah itu. Kalau untuk pemilih perempuan saya jamin tidak akan mudah pindah ke lain hati," katanya.
Khofifah mengaku sudah kenal Risma sejak lama. Bahkan, sejak mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu maju dalam Pilkada Surabaya 2010 bersama dengan Bambang Dwi Hartono.
Ia pun mengaku sering menjalin komunikasi dengan Risma, tidak hanya persoalan politik, tapi juga persoalan lain. "Saya katakan, saya sangat mengenal dekat bu Risma, saya juga mengenal prestasi-prestasinya. Beliau juga sudah mampu membangun Surabaya. Kalau mereka (Fatayat dan Muslimat) itu sudah berkomunikasi secara intensif (dengan Risma) saya kira tidak perlu instruksi dukungan," kata Khofifah.
Perempuan kelahiran Surabaya ini meminta pada Risma untuk semangat dan dia berharap agar petahana itu sukses meraih kursi orang nomor satu di kota Pahlawan.
Menurut Khofifah, suara Fatayat dan Muslimat di Jawa Timur (Jatim), khususnya Surabaya, meski dia tidak mengetahui angkanya secara pasti, namun dia meyakini kontribusi suara mereka akan cukup signifikan dalam memenangkan pasangan calon.
"Apalagi biasanya, pemilih perempuan kan tidak mudah pindah ke lain hati," ujarnya.
Sementara itu, Rismaharini mengakui bahwa dirinya sudah beberapa kali mengikuti jemaah pengajian Khofifah Indar Parawangsa. "Sebenarnya sudah lama dijadwalkan pertemuan dengan Bu Khofifah, namun karena terbentur kesibukan sebagai Bu Menteri, maka baru bisa sekarang," katanya.
Risma mengakui kunjungannya ini bertujuan untuk mengikuti pengajian yang digelar di kediaman Khofifah. Pengajian ini sendiri sudah rutin digelar dan dia mengaku sudah sering mengikuti.
Dengan ikut pengajian tersebut, Risma bisa langsung berkomunikasi dengan anggota Muslimat. "Ya pastilah," ujar Risma.
"Ya alhamdulillah Muslimat dan Fatayat siap mendukung," kata mantan wali kota Surabaya ini.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015