Jambi (ANTARA News) - Cuaca di Provinsi Jambi, sejak Rabu pagi mulai cerah dan matahari mulai terlihat meskipun masih diselimuti sedikit kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di daerah itu
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, jarak pandang Rabu sempat mencapai angka 3.400 meter, artinya jarak pandang aman untuk landing pesawat.
Kasi Data dan Informasi BMKG Jambi, Kurnia Ningsih, di Jambi, Rabu, mengatakan, jarak pandang Rabu lebih jauh dari pada hari sebelumnya. Jarak pandang terjauh terjadi pukul 11.00 Wib, yakni 3.400 meter.
"Pada pagi hari pukul 08.00 Wib, jarak pandang mencapai 1.100 meter. Kemudian pada pukul 09.00 Wib, jarak pandang naik menjadi 1.700 meter. Kemudian pukul 10.00 Wib naik drastis menjadi 3.300 meter dan pukul 11.00 Wib naik lagi menjadi 3.400 meter," kata Kurnia.
Namun, pada pukul 12.00 Wib jarak pandang menurun menjadi 2.700 meter, dan naik lagi menjadi 2.900 meter pada pukul 13.00 Wib. Cuaca cerah juga tak bertahan cukup lama, karena jarak pandang pada pukul 14.00 Wib turun menjadi 2.500 meter dan drop di angka 1.100 meter pada pukul 17.00 Wib.
Sementara untuk titik panas atau hotspot di Provinsi Jambi update Rabu pukul 07.00 Wib terdeteksi 21 titik dengan confidence level 70 persen hingga 100 persen, atau bisa dikatakan sebagai titik api. 21 titik tersebut tersebar di tiga Kabupaten di Provinsi Jambi.
"Satelit Terra Aqua BMKG menemukan dua titik api di Kabupaten Merangin, dua titik di Kabupaten Kerinci dan 17 titik di Muarojambi. Paling banyak itu masih di Muarojambi, yaitu di Kecamatan Kumpeh," katanya Kurnia.
Sementara itu, meskipun jarak pandang sudah mulai naik dan aman untuk penerbangan, aktifitas Bandara Sultan Thaha Jambi ternyata masih sama seperti beberapa minggu sebelumnya. Tidak terlihat aktifitas penerbangan karena jadwal penerbangan masih dibatalkan oleh maskapai yang ada di Jambi.
"Memang jarak pandang sudah mulai jauh, namun aktifitas penerbangan masih seperti hari sebelumnya. Hingga sore pukul 15.00 Wib, hanya satu yang belum confirm cancel, selebihnya sudah cancel semua," kata Manager Angkasa Pura Jambi, Paroland Simanjutak.
Menurut Paroland, meskipun cuaca sudah mulai terlihat cerah, pihak maskapai sudah lebih awal membatalkan sejumlah penerbangan dari maupun menuju Jambi.
"Baik yang take off maupun landing di Bandara Sultan Thaha hari ini belum ada. Dan surat pembatalan penerbangan berlaku hingga hari ini," katanya.
Paroland menambahkan, jika besok cuaca cerah dan maskapai tidak memperpanjang masa pembatalan penerbangan, maka akan ada aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha.
Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015