Tapak tangan Jokowi dipasang sebelum akhir tahun

Jika pengunjung menyentuh relief tersebut, maka akan keluar suara presiden dan pesan yang beliau sampaikan. Saat ini, proses rekaman masih berjalan."

Yogyakarta (ANTARA News) - Pengelola objek wisata edukasi di Yogyakarta, Taman Pintar, menargetkan tapak tangan dan kaki Presiden Joko Widodo yang baru saja dicetak akan dipasang di lokasi wisata tersebut sebelum akhir tahun ini.

"Paling lama, tapak tangan dan kaki Presiden Joko Widodo sudah bisa dipasang saat ulang tahun Taman Pintar pada Desember atau bersamaan dengan peresmian zona baru," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, Taman Pintar akan sagera menyalin tapak tangan dan kaki Presiden Joko Widodo menjadi semacam relief di atas lempengan tembaga berukuran 45x100 centimeter yang dikerjakan oleh pematung Amboro Liring dan rekannya.

Relief tapak tangan Presiden Republik Indonesia ketujuh tersebut kemudian akan ditempatkan di monumen yang sudah disiapkan di "playground" Taman Pintar.

"Jika pengunjung menyentuh relief tersebut, maka akan keluar suara presiden dan pesan yang beliau sampaikan. Saat ini, proses rekaman masih berjalan," katanya.

Selain tapak tangan dan kaki, Presiden Joko Widodo juga menuliskan pesan berbunyi "Untuk menjadi bangsa yang besar, perlu generasi yang sehat dan pintar". Pesan tersebut juga akan disalin ke dalam relief tapak tangan dan kaki.

Koleksi tapak tangan dan kaki dari Presiden Joko Widodo itu melengkapi koleksi tapak tangan dan kaki presiden yang ada di Taman Pintar.

Tempat wisata tersebut sudah memiliki koleksi tapak tangan dan kaki dari seluruh presiden Republik Indonesia sebelumnya. Seluruh tapak tangan dan kaki diambil langsung, kecuali untuk tapak tangan dan kaki Presiden Soekarno.

Selain koleksi tapak tangan dan kaki, Taman Pintar juga memiliki Zona Memorabilia yang berisi sejumlah barang pribadi milik presiden.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyumbangkan gitar miliknya, Presiden Abdurahman Wahid memberikan baju koko, BJ Habibie memberikan tanda jasa dan Soeharto memberikan buku.

Presiden Joko Widodo rencananya memberikan baju bermotif kotak-kotak serta kemeja putih yang identik dengan kepribadian presiden yang selama ini dikenal masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang datang langsung ke Istana Negara untuk mengikuti pengambilan tapak tangan dan kaki Presiden Joko Widodo merasa gembira dengan kesediaan presiden meluangkan waktu untuk melengkapi koleksi Taman Pintar.

"Kami menyampaikan permohonan pengambilan tapak tangan dan kaki kepada presiden sekitar satu bulan lalu dan langsung ditanggapi dengan sangat baik," katanya.

Ia mengemukakan bahwa tidak ada kendala yang dialami saat pengambilan tapak tangan dan kaki. "Semuanya berjalan dengan lancar," katanya.

Haryadi menambahkan bahwa koleksi tapak tangan dan kaki presiden di Taman Pintar tersebut bisa memberikan motivasi kepada seluruh pengunjung khususnya generasi muda untuk berbuat terbaik kepada bangsa dan negara.