Bandung (ANTARA News) - Umat muslim mengikuti pawai obor menyusuri jalan raya dan perkampungan untuk memeriahkan malam Tahun Baru Islam 1437 Hijriah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa malam.
Peserta pawai obor dari berbagai kalangan usia itu tampak tersebar secara kelompok di beberapa daerah seperti kawasan Garut Kota, kemudian di pinggiran kota seperti Jalan Raya Samarang dan Pasirwangi.
Pawai obor dengan jalan kaki itu semakin meriah dengan lantunan shalawat, serta suara tabuh bedug yang berirama mengiringi pawai tersebut.
Seorang peserta pawai obor, Sasa mengatakan, pawai obor selalu rutin digelar setiap malam Tahun Baru Islam yang diikuti kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
"Banyak yang ikut pawai, anak-anak sama ibu-ibu juga ada, pawainya hanya jalan kaki sambil bawa obor," kata Sasa pelajar SMK disela-sela pawai obor di Jalan Raya Samarang.
Pawai obor mulai ramai menyusuri jalanan setelah waktu Magrib itu disambut antusias warga sepanjang jalan.
Seorang warga Kecamatan Pasirwangi, Asti mengatakan, pawai obor pada malam hari menjadi hiburan bagi masyarakat dalam memperingati malam Tahun Baru Islam.
Asti berharap, tradisi pawai obor tidak punah, tetapi harus terus dipertahankan atau lebih meriah lagi setiap tahunnya.
"Tradisi ini harus dipertahankan, Tahun Baru Islam harus meriah, jangan tahun baru masehi saja yang meriah," kata ibu rumah tangga yang menonton pawai obor di Jalan Raya Pasirwangi.
Selain pawai obor malam hari, kemeriahan lain memperingati Tahun Baru Islam di Garut diramaikan juga dengan konvoi ribuan umat muslim menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Konvoi umat muslim di Garut itu digelar siang hari dengan pengawalan dan pengamanan oleh kepolisian dan TNI.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015