Peran partai politik itu penyambung lidah rakyat. Seharusnya para wakil rakyat yang duduk di parlemen mendengarkan keinginan rakyat (terkait wacana revisi UU KPK),"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengingatkan kepada seluruh partai-partai di parlemen untuk mendengarkan keinginan rakyat terkait wacana revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Peran partai politik itu penyambung lidah rakyat. Seharusnya para wakil rakyat yang duduk di parlemen mendengarkan keinginan rakyat (terkait wacana revisi UU KPK)," ujar Grace dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Grace mengingatkan KPK lahir karena kinerja institusi penegakan hukum lainnya dalam memberantas korupsi dinilai tidak memuaskan. Survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga untuk mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dan kejaksaan menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat rendah.

"Saat ini masyarakat percaya kepada KPK untuk memberantas korupsi. Jika KPK memiliki kekurangan harusnya diperbaiki, bukannya dibunuh," ujar dia.

Mantan presenter berita di salah satu stasiun tv swasta itu menilai beberapa poin dalam draf revisi UU KPK yang belakangan diperdebatkan yakni terkait kewajiban KPK meminta izin kejaksaan dalam penyadapan dan pembatasan usia KPK selama 12 tahun jelas bertendensi "membunuh" KPK.

"Membunuh KPK sama dengan membunuh kepercayaan masyarakat kepada DPR, serta menggali kuburan rakyat dan masa depan bangsa. Kalau sudah begitu jangan heran rakyat makin ilfil (kehilangan kepercayaan) sama partai politik," kata dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015