Saya pesan agar supaya pemerintah tetap konsisten memperjuangkan agar kualitas kehidupan di bumi Indonesia tetap meningkatJakarta (ANTARA News) - Presiden RI ke-3 BJ Habibie menyampaikan pesan terkait satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
"Saya pesan agar supaya pemerintah tetap konsisten memperjuangkan agar kualitas kehidupan di bumi Indonesia tetap meningkat," kata Habibie seusai pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Habibie menyebutkan gizi, lapangan kerja, pendidikan, kebudayaan perlu terus ditingkatkan.
"Saya yakin kepada beliau dengan dibantu kita semua dengan gotong royong," katanya.
Ia menyebutkan dalam kesempatan itu dirinya juga berpamintan untuk meninggalkan Tanah Air menuju Eropa khususnya Jerman hingga 29 Desember 2015 untuk menghadiri pameran dan bedah buku serta untuk berobat.
"Kita akan berangkat ke Eropa dan saya doakan supaya semua lancar berjalan baik karena saya harus ke Eropa ke bookfair, ke Berlin untuk berbicara mengenai Islam yang modern," katanya.
Ia menyebutkan dirinya akan berbicara mengenai integrasi pendatang dari Timur Tengah di Eropa.
Di Frankfurt dia akan membahas buku karya Frans Magnis Suseno berbahasa Jerman mengenai Indonesia modern.
"Saya tak sangka dalam buku Romo Frans Magnis dia tulis dengan angka angka yang jelas waktu Timtim masih menjadi provinsi di Indonesia jumlah masyarakat Timtim yang dibaptis jadi Kristen itu sedikit sekitar 10-20 persen.
Tapi waktu Indonesia itu mengikuti kehendak rakyat, Timtim mandiri, yang dibaptis hampir 90 persen.
"Itu fakta, anda bisa melihat bukunya kalau mau tahu persis angkanya, saya siap terjemahkan," katanya.
Ia menyebutkan buku itu tebalnya 300 halaman dalam bahasa Jerman. "Itu yang harus saya bedah di Frankfurt saat penutupan Frankfurt Bookfair pada 18 Oktober," katanya.
Ia menyebutkan dalam kesempatan ke Eropa dirinya juga akan berobat. "Sekaligus sambil menyelam minum air, ya Pak Habibie sehat tapi sehat orang tua lututnya sakit linu karena itu dimanfaatkan juga untuk berobat," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015