Makassar (ANTARA News) - Pengamat komunikasi politik Universitas Hasanuddin, Dr Aswar Hasan, mengharapkan media massa, baik cetak maupun online, memberikan informasi secara akurat dan terpercaya hasil hitung cepat dari lembaga survei.
"Berdasarkan pengalaman banyak lembaga survei yang terjebak untuk memberikan menyajikan hitung cepat kepada masyarakat bahwa kadidat A sudah menang, padahal belum tentu," paparnya, di Makassar, Selasa.
Menurut dia kadang masing-masing lembaga survei menyajikan perhitungan cepat itu tidak berbeda jauh hasilnya, itu dikarenakan metode sampling-nya bermacam-macam sehingga hasilnya beda tipis antara lembaga survei A ataupun B .
"Kalau berbeda tidak terlalu jauh dan memenangkan pasangan sama, itu wajar. Yang menjadi persoalan bila ada lembaga survei yang memenangkan kandidat tertentu sementara lainnya juga memenangkan kandidat lain tentu ada yang tidak beres," ungkapnya.
Untuk itu pihaknya berharap media memberikan informasi yang berimbang meskipun terjadi ada dua pemenang, sehingga masyarakat akan tahu siapa lembaga survei yang juga terpercaya.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015