Obama nasehati penyanyi Kanye West

San Fransisco (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberi nasihat kepada penyanyi "rap" Kanye West mengenai keinginannya untuk mencalonkan diri menjadi presiden AS.

Menurut Obama, acara realitas TV bisa menjadi latihan yang baik menghadapi warga Washington.

Kanye yang menyatakan keseriusannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden periode tahun 2020 tersebut tampil bersama Obama di acara penggalangan dana untuk Partai Demokrat di San Fransisco.

Obama menggoda dan menawarkan nasihat kampanye kepada penyanyi yang menikahi bintang televisi Kim Kardashian itu, di depan para pendukung yang membayar tiket hingga 10 ribu dolar AS pada acara tersebut.

"Pertama, anda harus menghabiskan banyak waktu untuk berurusan dengan beberapa orang yang berkarakter aneh mirip perilaku di acara realitas TV," kata Obama, Sabtu waktu setempat.

Obama bergurau bahwa latar belakang Kanye yang seperti dirinya, yakni warga campuran Afrika-Amerika, dan menghabiskan tahun demi tahun di Chicago, tidak sepenuhnya mengada-ada untuk menjadi presiden.

"Apakah anda benar-benar berpikir bahwa negara ini akan memilih orang kulit hitam dari selatan Chicago, dengan nama yang aneh menjadi Presiden Amerika Serikat? Itu gila," kata Obama yang kemudian disambut tepuk tangan.

Obama mencatat bahwa judul salah satu album Kanye mungkin terbukti sebagai bentuk kewajiban politik.

"Anda memiliki Beautiful Dark Twisted Fantasy, itu lah yang disebut sebagai keluar dari topik," kata Obama merujuk pada album Kanye yang menduduki peringkat atas pada 2010 tersebut.

Obama pun tidak menolak untuk melawan saingannya dari Partai Republik, yang kepemimpinannya ada di DPR dinilai kacau.

Ia mengatakannya ketika mendengar Kanye berpikir untuk menjadi anggota DPR.

Kanye, yang dikenal karena perilaku yang kelewatan percaya diri dan menyamakan dirinya dengan Michelangelo, itu menyatakan pada Agustus di MTV Video Music Awards bahwa ia berencana mencalonkan diri sebagai presiden pada 2020.

Aspirasi penyanyi rap ini sebelumnya mendapat pujian dari pengembang real estate ternama, Donald Trump, kandidat terdepan dari Partai Republik dalam pemilihan presiden 2016.

Trump mengatakan kepada majalah Rolling Stone bulan lalu bahwa ia memandang Kanye sebagai "pria baik-baik" dengan mengungkapkan, "Saya berharap bisa bersaing dengan dia suatu hari nanti."