Kita berharap melalui kejuaraan ini minimal dapat menyiapkan atlet untuk mengikuti PON XIX Jawa Barat 2016
Baturaja (ANTARA News) - Montesz Sport Club bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia, Ikatan Motor Ogan Komering Ulu dan Pemkab setempat menggelar "Roadrace The Series" 2015 di Sirkuit Taman Kota Baturaja, 10-11 Oktober 2015.
Pimpinan Montesz Sport Club (MSC) pusat, Krisna Yudistira di Baturaja, Sabtu mengatakan Roadrace The Series itu dimaksudkan sebagai upaya mencari bibit atlet handal balap motor untuk persiapan pada kejuaraan nasional seperti PON dan lainnya.
"Kita berharap melalui kejuaraan ini minimal dapat menyiapkan atlet untuk mengikuti PON XIX Jawa Barat 2016," katanya.
Ia mengakui bahwa hal yang menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas para pebalap atau generasi muda yang memiliki hobi dan bakat di dunia balap motor adalah masalah tempat latihan.
Kendala tersebut, kata dia, ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap untuk meningkatkan prestasi, seperti di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ini kegiatan Roadrace The Series 2015 hanya memanfaatkan fasilitas non permanen di lapangan Taman Kota Baturaja, katanya.
Ia menjelaskan, MSC tahun ini ada 10 event yang akan dan sudah diselenggarakan seperti di Palembang, dan Muaraenim. Kemudian menyusul Baturaja, selanjutnya akan diselenggarakan di Kota Lubuklinggau, Jambi, Bengkulu dan Lampung.
"Target utama kita adalah membentuk bibit atlet untuk PON Jabar 2016. Ada 14 medali emas di PON, oleh karenanya kesempatan ini merupakan momen penting bagi kita dalam meningkatkan potensi dan bakat generasi muda," katanya.
Menurut dia, OKU memiliki pebalap terbanyak untuk di Sumsel sehingga diyakini ke depan pebalap nasional akan muncul dari Sumatera Selatan.
"Kita juga berharap, pembinaan bagi pebalap-pebalap pemula, untuk wilayah Sumsel bisa dimulai dari OKU. Jelas bukan tidak beralasan, karena animo olahraga balap OKU cukup tinggi," kata Krisna.
Pada event balap motor tersebut ada tiga orang pebalap muda yang tengah dipersiapkan untuk PON.
Tiga atlet tersebut sudah menjalani kejuaraan nasional, yakni Kalingga rangking dua di Sumatera MP 4, Leonardo dan Bakti NR, namun untuk Bakti, kemungkinan tidak dapat ikut dalam kompetisi di Baturaja, sebab dalam kesempatan yang sama mengikuti kejuaraan Roadrace di Aceh.
"Meski kita sudah mengantongi tiga nama, tentunya tidak menutup kemungkinan akan diseleksi lagi. Kita membuka lebar dan tetap selektif bagi pebalap muda berbakat untuk persiapan PON," katanya.
Ia menambahkan, untuk peserta dalam Kejurda ini sedikitnya diikuti kurang lebih 300 peserta yang didominasi pebalap lokal.
Kemudian dari luar Baturaja, Muaraenim, Palembang, Lahat, Lubuklinggau. Sedangkan dari luar provinsi, yakni Lampung, Bengkulu dan Jambi. Adapun kelas yang dilombakan ada 15 kategori terdiri atas MP 1-4 open, 5 open, 6 open, kemudian bebek 150 CC, matic open, tidak ketinggalan pula vespa open.
Sementara, Kabagops Polres OKU, Kompol MP Nasution menyampaikan, untuk mendukung suskesnya acara tersebut pihaknya menerjunkan 150 personel yang telah dibagi sesuai permintaan panitia.
Ia menilai, kegiatan ini sangat positif untuk membina dan mengarahkan generasi muda yang memiliki bakat dan hobi balap motor,sehingga tidak melakukan balap liar dan ugal-ugalan di jalan raya.
Pewarta: Muhammad Suparni*Edo Purmana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015