Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Sejumlah anak di Kota Batam, Kepulauan Riau, menderita penyakit flu Singapura yang menyerang mulut, tangan dan kaki. "Di sekitar rumah saya saja ada lima anak yang sakit itu," kata warga Sekupang, Eka, di Batam, Jumat.

Awalnya, anak Eka, Elfaiza Nino (2,5), menderita demam, pilek, tenggorokan sakit dan sariawan, kemudian muncul bercak di kaki dan tangan, serupa cacar.

Setelah berobat, diketahui anaknya menderita flu Singapura, tertular dari teman-temannya.

"Dan ketika saya melapor ke dokter, ternyata penyakit ini juga banyak diderita anak-anak yang tinggal di Rusun Sekupang," kata Eka, yang tinggal di rumah ilegal sekitar Shangrila.

Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batam, Sri Rupiati, membenarkan ada anak yang menderita flu Singapura. "Tapi tidak sampai mewabah, jumlahnya tidak terlalu banyak," kata dia.

Ia memastikan penyakit dari Singapura itu tidak berbahaya, layaknya flu biasa yang akan sembuh dengan sendirinya, tergantung daya tahan tubuh pasien. Penyakit itu disebabkan oleh virus yang menyebar melalui sentuhan dan air liur.

"Biasanya, yang kena penyakit ini karena tertular di Singapura, dia baru pulang dari Singapura," kata Rupiati.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015