Gangguan cuaca tersebut berupa hujan lebat di atas rata-rata serta angin kencang yang diprediksi terjadi pada Desember 2015 hingga satu bulan ke depan,"Sleman (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprediksi akibat fenomena El Nino gangguan cuaca berupa La Nina akan dirasakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Desember 2015.
"Gangguan cuaca tersebut berupa hujan lebat di atas rata-rata serta angin kencang yang diprediksi terjadi pada Desember 2015 hingga satu bulan ke depan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Yogyakarta, Teguh Prasetyo, Kamis.
Menurut dia, fenomena La Nina merupakan dampak dari El Nino yang terjadi saat ini.
"Ketika mengalami El Nino yang merupakan musim kemarau lebih panjang dari yang biasanya, maka daerah tersebut selanjutnya akan terkena dampak La Nina," katanya.
Ia mengatakan, saat ini fenomena El Nino tersebut mulai menghilang, akan disusul dengan awal musim hujan yang tidak seperti biasanya.
"Hujan akan lebat, di atas rata-rata, termasuk juga kecepatan angin akan di atas rata-rata. Diprediksi akan dialami pada Desember 2015 sampai Januari 2016," katanya.
Teguh mengatakan, untuk datangnya musim hujan di DIY masih cukup lama, yaitu pertengahan November 2015.
"Sebelumnya, akan mengalami pancaroba terlebih dahulu pada awal November 2015. Seperti adanya petir, puting beliung atau hujan saat sore hari," katanya.
Ia mengimbau masyarakat terus menjaga kewaspadaan akan ancaman bencana dari adanya fenomena cuaca ini.
"Lebih baik dimulai dari sekarang dengan memangkas ranting-ranting pohon di dekat rumah yang sudah rapuh," katanya.
Kepala Sub Seksi Operasi, Kantor Search and Rescue (SAR) Yogyakarta Asbani, mengatakan pihaknya juga terus menyiagakan para petugasnya.
"Peralatan maupun fasilitas yang ada kami maksimalkan bersama petugas. Terutama yang difokuskan masih ancaman kebakaran di musim kemarau ini," katanya.
Pewarta: Victorianus SP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015