Roma (ANTARA News) - Mantan juara dunia superbike Max Biaggi akan menjalani persidangan terkait dugaan bahwa ia menghindari pajak senilai 18 juta euro, kata sumber hukum pada Rabu.
Persidangan akan dimulai September mendatang di Roma, kata sumber itu, menegaskan bahwa hakim di Roma yang memerintahkan persidangan. Biaggi dituding menggunakan tempat tinggalnya di luar negeri di Monte Carlo sebagai "kecurangan" untuk mengurangi kewajiban-kewajiban pajaknya di Italia sebelum 2012.
Belum ada respon untuk meminta perwakilan pers Biaggi untuk memberi komentar, bagaimanapun, media Italia mengutip Biaggi yang mengatakan dirinya tidak melakukan kesalahan.
"Tidak ada penghindaran pajak," ucapnya seperti dikutip. "Ini merupakan urusan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan saya kaget mengapa hal ini baru muncul ke permukaan sekarang. Hal ini menyoroti tempat tinggal saya di Monaco, di mana saya telah tinggal di sana sejak 1992 dan di mana anak saya lahir."
Biaggi dinyatakan bersih pada tudingan penghindaran pajak lain pada 2013, setelah Italia meluluskan amnesti untuk modal yang diletakkan di luar negeri.
Pria 44 tahun ini memenangi empat kejuaraan dunia 250 cc dan merupakan juara superbike pada 2010 dan 2012. Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015