"Kalau tidak dilahirkan dengan bakat juara dibuat apapun juga sulit," kata Christian di GOR Djarum Jati, Kudus, Jateng, Rabu.
Menurutnya, pencapaian prestasi seorang atlet ada tiga macam. Christian mengungkapkan yang paling ideal apabila atlet mempunya fisik, mental, dan teknik yang bagus dengan didukung oleh pelatih yang juga hebat.
"Tetapi, kalau atlet hebat didampingi dengan pelatih yang biasa saja juga bisa melahirkan atlet yang bagus karena saking hebatnya bakat atlet tersebut," tutur Christian.
Sedangkan hal yang paling sulit, lanjut Christian, adalah kondisi dimana pelatih yang bagus harus mendidik atlet yang tidak berbakat.
"Pelatih hebat sekali tetapi tidak punya modal cukup hebat, itu setengah mati angkatnya," ujar Christian.
Hal tersebut, banyak terjadi ketika pelatih mendampingi sejumlah atlet dengan program yang sama namun tidak semua atlet didiknya bisa menjadi juara.
Khusus pada sektor tunggal putri, Christian mengatakan bahwa persaingan di nomor tersebut sudah semakin ketat dengan munculnya atlet-atlet potensial dari negara-negara yang selama ini tidak diperhitungkan, misalnya Carolina Marin dari Spanyol.
"Kita punya atlet yang bagus saja tidak cukup. Harus memang yang melampaui bagus, super bagus. Itu pun harus dilatih dengan program yang benar," tutur Koordinator pelatih ganda putra PB Djarum itu.
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015