Kan sudah kita batasi jumlah bajajnya, yaitu hanya 14.000 unit
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung keberadaan aplikasi transportasi khusus bajaj pada ponsel pintar atau smartphone bernama Bajaj App atau Bajaj Online.
"Bagus kok aplikasi itu (Bajaj Online). Saya dukung. Tentu saja ini akan membuat abang-abang bajaj jadi lebih mudah kerjanya, tidak usah muter-muter lagi, tinggal menunggu saja," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut pria yang sehari-hari lebih akrab disapa Ahok itu, keberadaan aplikasi bajaj online tersebut tidak akan menambah kemacetan arus lalu lintas di wilayah Ibu Kota karena jumlah armada bajajnya sudah dibatasi.
"Kan sudah kita batasi jumlah bajajnya, yaitu hanya 14.000 unit. Dari jumlah tersebut, baru 7.000 unit saja yang sudah menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) atau bajaj biru. Makanya, nanti semua bajaj kita dorong pelan-pelan supaya berpindah ke gas," ujar Ahok.
Lebih lanjut, dia menuturkan dengan adanya aplikasi tersebut, maka tarif bajaj pun bisa menjadi lebih murah mengingat selama ini setiap sopir bajaj bebas menentukan tarifnya sendiri-sendiri.
"Kalau yang terjadi selama ini kan abang-abang bajaj menentukan tarifnya sendiri-sendiri. Tapi melalui aplikasi Bajaj Online, sekarang sudah tidak bisa begitu lagi, sehingga tarifnya jadi lebih murah dong," tutur Ahok.
Sementara itu, terkait semakin menjamurnya aplikasi transportasi pada ponsel pintar, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut, malah justru mendukung keberadaannya di Ibu Kota.
"Justru kalau semakin banyak aplikasi transportasi yang online, maka orang-orang juga jadi semakin mudah mengakses angkutan umum. Nantinya, kita berencana menyatukan semua aplikasi itu ke dalam sistem Jakarta SmartCity," ungkap Ahok.
Seperti diketahui, Organda DKI bekerja sama dengan Dinas Transportasi dan Perhubungan DKI Jakarta pada hari ini secara resmi meluncurkan Bajaj App Online. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui Playstore yang tersedia pada ponsel pintar jenis Android.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015