Jakarta (ANTARA News) - Diluncurkan tahun lalu, Media Relation Palang Merah Indonesia (PMI), mengungkap perkembangan tiga aplikasi PMI, yaitu PMI (bersifat Mass Rapid Assessment), First Aid dan Siaga Bencana.
"Hingga saat ini aplikasi First Aid PMI sudah diunduh 10 ribu kali, sedangkan aplikasi MRA PMI dan Siaga Bencana keduanya telah diunduh seribu kali," kata dia, di Jakarta, Rabu.
Pada aplikasi PMI yang bersifat Mass Rapid Assessment, Permana menjelaskan bahwa pengguna dapat melaporkan segala kejadian yang ada di masayarakat, seperti kebakaran.
Sayangnya, saat ini pengguna yang dapat melaporkan kejadian hanya terbatas pada anggota PMI.
"Aplikasi PMI hanya semacam timeline, untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat memberikan bantuan. Jadi, bukan cuma relawan PMI yang dapat membantu, tetapi lebih luas lagi, masyarakat juga bisa," ujar Permana.
Sementara itu, pada aplikasi First Aid, pengguna disajikan sejumlah informasi menarik, seperti langkah pertama jika terkena sertangan jantung, hypothermia, alergi, asma ataupun patah tulang.
Tidak hanya itu, aplikasi tersebut juga menghadirkan sejumlah fitur menarik antara lain berbagi cerita, training, donor darah, menjadi relawan dan berbagi cerita, di mana pengguna dapat berinteraksi baik dengan sesama pengguna maupun dengan PMI.
"Aplikasi First Aid lebih bermanfaat karena lebih lengkap dan lebih menyeluruh. Untuk kontennya, kami bekerja sama dengan Palang Merah Amerika," kata Permana.
Sedangkan aplikasi Siaga Bencana, seperti namanya, aplikasi tersebut memperingatkan pengguna tentang adanya bencana.
Selain itu, aplikasi tersebut juga memberi informasi apa yang harus dilakukan saat bencana tersebut terjadi.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015