Saya berharap suatu hari bisa menonton anak saya bermain di kejuaraan ini

Kudus (ANTARA News) - Kejuaraan Asia Junior 2015, turnamen bulu tangkis untuk usia di bawah 17 tahun (U-17) dan U-15, resmi dimulai hari ini di GOR Djarum Jati, Kudus.

Sebanyak 12 negara menurunkan atlet-atlet junior terbaik mereka pada turnamen tahunan tersebut.

Pada hari pertama, turnamen yang digelar kali kedua di GOR Djarum Jati itu masih sepi penonton padahal terbuka untuk umum. Berdasarkan pantauan ANTARA News, GOR seluas 4.925 m2 itu hanya dipenuhi puluhan penonton yang sebagian besar merupakan keluarga dan kerabat pemain.

"Saya ke sini untuk mendukung adik saya Ooi Jhy Dar. Kebetulan dari Malaysia ke Indonesia kan dekat," kata Ooi Jhy Shen yang datang dari Malaysia bersama Ibu dan saudara perempuannya.

Ia berharap, adiknya yang bermain di kategori tunggal putra U-15 itu bisa bermain yang terbaik.

"Semoga dia bisa bermain total," ujar Shen.

Sementara itu, penonton dari Aceh Andi Yusuf sengaja menetap lebih lama di Kudus demi menonton Kejuaraan Asia Junior.

"Saya mengantar anak yang lolos audisi umum kemarin. Sudah seminggu lebih di sini, tetapi karena ada turnamen ini saya sengaja tunggu dulu biar bisa menonton," tutur Andi.

Pria yang memang menggemari olahraga tepok bulu itu berharap suatu saat anaknya, Mutia Dita yang kini telah bergabung di klub PB Djarum bisa bermain di turnamen kelas internasional itu.

"Saya berharap suatu hari bisa menonton anak saya bermain di kejuaraan ini," ujarnya.

Kejuaraan Asia Junior 2015 yang digelar pada 7 - 11 Oktober 2015 itu akan mempertandingkan masing-masing lima partai untuk kategori U-17 dan U-15 yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Turnamen tersebut diikuti total 268 peserta untuk kedua kategori usia.

Pada hari pertama, turnamen yang diikuti total 268 peserta itu mempertandingkan nomor tunggal putri U-15 (bermain dua kali), tunggal putri U-17, tunggal putra U-17 (bermain dua kali), ganda campuran U-15, dan ganda campuran U-17.

Indonesia akan menurunkan atlet yang berasal dari klub PB Djarum (27 atlet), Exist (20), Jaya Raya Jakarta (12), Mutiara Bandung (5), Candra Wijaya International Badminton Club (2), Mentari Sukabumi (2), Tangkas (2), dan Sangkuriang Graha Sarana PLN (1).

Mereka akan bersaing dengan atlet muda dari 11 negara lainnya yakni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Taiwan, Makau, Hong Kong, India, dan Korea. Hanya Tiongkok yang tidak menurunkan atletnya pada turnamen kali ini.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015