"DO.NGENG.MI.FA.SOL" merupakan sebuah pertunjukan kolaborasi antara dalang Ki Nanang Hape dengan pianis perempuan, Vembriona Edy yang mengeksplorasi lakon-lakon wayang dan menyajikannya dengan permainan piano serta lagu-lagu yang enak didengar," kata Pimpinan Produksi, Sol Amrida di Wisma Jerman Surabaya, Selasa (6/10).
Ia mengatakan, DO.NGENG.MI.FA.SOL pertama kali dipertunjukkan di Surabaya pada 2014 dengan audiens terbatas, lakonnya kisah "Bisma dan Amba", sedangkan tahun ini menghadirkan lakon "Arjuna dan Penakluknya".
"Sinopsisnya tentang kesatria Arjuna yang berulangkali hangus... dibakar rasa cemburu dalam menggapai perempuan yang dirundung cinta, melupakan waktu, sehingga beliau menceritakan kekalahan-kekalahan di hari yang lalu," tuturnya.
Di sisi lain, Dalang-Wayan Urban, Ki Nanang Hape menceritakan kisah kesatria Arjuno yang menjadi seorang pemanah hebat, namun bisa dikalahkan oleh Eka Laya yang kemudian menggantikan kedudukan Arjuno.
"Karena Arjuno iri, maka Eka Laya kemudian dibunuh oleh Arjuno. Tetapi istri Eka Laya tidak terima dengan kematian suaminya itu. Ia memerintah Arjuno untuk membunuhnya juga. Sementara Arjuno tidak mau menyakiti istri Eka Laya. Istri Eka Laya akhirnya bunuh diri dengan keris milik Arjuno," paparnya.
Menurut dia, pementasan kali ini berbeda dengan yang lainnya karena lebih modern dengan menampilkan kolaborasi antara dalang bersama pianis yang diiringi musik jaz.
Audiens dari Sidoarjo, Wahib Muhayatullah mengatakan bahwa penampilan dari dalang dan pianis tersebut sangat memesona karena membuatnya larut dalam cerita Arjuna.
"Penanpilannya menarik karena selama ini dalang identik dengan suara manusia, namun kali ini dikolaborasikan dengan suara piano dan musik jaz," tandasnya.
Pewarta: Indra Setiawan dan Laily Widya Ari Shandi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015