Desainer kondang Kursein Karzai akan menampilkan 16 busana muslim berbahan ulos hasil tenunan pengrajin ulos dari Tapanuli Utara di pekan mode tahunan terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week,"

Tarutung (ANTARA News) - Sebanyak 16 busana muslim berbahan ulos hasil tenunan pengrajin ulos Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akan segera ditampilkan desainer Kursein Karzai dalam waktu dekat, di Jakarta Fashion Week (JFW).

"Desainer kondang Kursein Karzai akan menampilkan 16 busana muslim berbahan ulos hasil tenunan pengrajin ulos dari Tapanuli Utara di pekan mode tahunan terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tapanuli Utara Satika Nikson Boru Simamora di Tarutung, Selasa.

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan dampak positif atas seringnya pakaian berbahan ulos batak yang ditampilkan dalam "fashion show" sehingga desainer mulai melirik ulos batak sebagai bahan busana hasil rancangannya.

"Selama ini, belum ada ulos yang didesain untuk pakaian muslim dan ini baru untuk pertama kalinya," katanya.

Menurut dia, JFW merupakan pekan mode tahunan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh FEMINA group yang tujuannya untuk memperkenalkan karya desainer Indonesia ke kancah industri fashion Internaisonal.

"Dengan tampilnya busana muslim berbahan ulos Batak dari Taput di JFW nantinya, kita harapkan tenun ulos Batak dari Taput akan lebih diterima di pasar nasional maupun Internasional. Karena desainer Kursein menargetkan karyanya akan digunakan sosialita Indonesia hingga para selebritis," katanya.

Kursein Karzai, desainer yang akan menampilkan pakaian muslim berbahan tenun ulos dari Taput itu, dalam agenda final Pemilihan Putra Putri Bonapasogit di Sopo Partungkoan Tarutung, juga telah menekankan hal tersebut.

"Setelah menampilkan sebanyak 16 busana muslim berbahan ulos Batak dari Taput di JFW. Targetnya, umat muslim di seluruh daerah Indonesia dan mancanegara akan menggunakannya," katanya.

Kursein juga berpesan agar pakaian berbahan ulos Batak dari Taput juga seharusnya menjadi tuan di rumah sendiri dan masyarakat Taput juga diharapkan dapat menggunakan pakaian berbahan tenun ulos Batak pada agenda resmi maupun acara santai.

"Kami berterima kasih kepada Ketua Dekranasda Taput Satika Nikson Nababan yang telah mau bekerjasama dengan kami. Jika berhasil, kerjasama ini akan membuat pengrajin tenun ulos di Taput lebih sejahtera," katanya.

Pewarta: Juraidi/Rinto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015