Presiden Jokowi minta masyarakat Ambon hidup rukun

Tunjukkan bahwa Ambon adalah paduan suara bersama yang harmonis. Tunjukkan Ambon adalah nafas hidup bersama semua orang dan tunjukkan Ambon Manise."

Ambon (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah dan masyarakat Kota Ambon dan seluruh Provinsi Maluku menunjukkan jati diri sebagai bagian dari nafas hidup kerukunan dan persaudaraan sejati.

"Tunjukkan bahwa Ambon adalah paduan suara bersama yang harmonis. Tunjukkan Ambon adalah nafas hidup bersama semua orang dan tunjukkan Ambon Manise," kata Presiden Joko Widodo saat membuka Pesta paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di stadion Mandale Remaja Karang Panjang, Kota Ambon, Selasa malam.

Kepala Negara yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berharap pemerintah dan masyarakat Maluku dapat menjadi tuan rumah yang baik demi suksesnya lomba paduan suara gerejawi tingkat nasional.

Presiden juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kesiapan pemerintah serta dukungan seluruh komponen masyarakat guna menyukseskan iven yang diikuti peserta dari 34 provinsi di Indonesia tersebut.

"Saya mendapat laporan pesertanya mencapai lebih 7.000 orang. Karena itu saya berharap pemerintah dan masyarakat Ambon dapat menjadi tuan rumah yang baik. Tunjukkan bahwa Ambon adalah nafas hidup hubungan persaudaraan dan persatuan bagi bangsa dan negara," katanya.

Presiden menegaskan, kehadiran para peserta dari 34 provinsi tidak hanya untuk berlomba paduan suara, tetapi sekaligus menjadi momentum untuk menegaskan kembali seruan bersama sebagai sesama saudara tanpa memandang perbedaan.

Perbedaan, kata Presiden, sama seperti paduan suara. Keindahan bukan karena bernyanyi dengan nada yang sama, tetapi memadukan keragaman jenis suara untuk harmonisasi.

"Oleh sebab itu apabila kita bersatu, maka saya optimistis semua hambatan dan tantangan yang dihadapi bangsa, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi saat ini, dapat kita lalui dan atasi secara bersama," katanya.

Presiden mengibaratkan Indonesia sebagai sebuah kapal besar yang harus melewati ombak besar dan badai, tetapi jika seluruh nakhoda bersatu maka dapat mengatasinya dan melewatinya secara bersama-sama.

Presiden berharap kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah untuk mengikuti Pesparawi tidak hanya untuk berlomba tetapi dapat membawa kabar damai dan persaudaraan untuk Indonesia yang aman dan damai.

Pesparawi Nasional XI di Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, diikuti 7.000 peserta dari 34 provinsi dan berlangsung 2-12 Oktober 2015.