Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, menjelaskan bahwa CPU Kryo menggunakan empat inti atau quad core.
Meski quad core, performa Kyro Snapdragon 820 diklaim mampu bekerja dua kali dari teknologi terdahulu. CPU tersebut juga telah mengadopsi teknologi prosesor 14nm FinFet.
"Tujuan kami bukan menciptakan teknologi dengan core lebih banyak, tetapi dengan core yang lebih baik, kalau dengan jumlah 4 core sudah mencapai core yang lbh tinggi dan power yang lebih efisien kenapa tidak," kata dia, dalam temu media, di Jakarta, Selasa.
"Performanya 2 kali lipat dan 2 kali lipat power efficiency," sambung dia.
Untuk grafis, Shannedy menjelaskan Snapdragon 820 dibekali GPU Andreno 530 dengan performa 40 persen lebih tinggi dan power efficiency 40 persen lebih baik dari perangkat sebelumnya.
Snapdragon 820 juga dibekali DSP Hexagon 680 yang disebut mampu mencapai performa 3 kali lipat lebih baik dan 10 persen lebih efisien.
Prosesor tersebut juga mendukung kualitas kamera dengan Spectra ISP yang dikatakan 25 persen lebih baik dari teknologi sebelumnya, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dalam intensitas cahaya yang rendah ataupun video berkualitas 4K.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015