Sydney (ANTARA News) - Bank sentral Australia pada Selasa mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor terendah 2,0 persen.
Menurut AFP, Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), terakhir merubah suku bunga acuan atau official cash rate pada Mei ketika memangkas 25 basis poin ke tingkat terendah bersejarah karena mencoba untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Bank mengatakan bahwa sementara pertumbuhan domestik masih di bawah rata-rata jangka panjang, pertumbuhan lapangan pekerjaan telah menguat dan mengindikasikan bahwa "ekspansi moderat" berlanjut dalam perekonomian.
"Pada pertemuan hari ini, dewan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 2,0 persen," kata Gubernur RBA Glenn Stevens dalam sebuah pernyataan yang hampir identik dengan yang dikeluarkan pada September.
Sementara itu dolar Australia naik setelah pengumuman, dibeli 71,17 sen AS dibandingkan dengan 70,79 sen AS sebelumnya, meskipun telah jatuh secara dramatis selama tahun lalu.
(A026)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015