"Pembayaran telah dilakukan tepat waktu. Kami telah memenuhi komitmen kami dengan salah satu pembayaran terbesar dalam dua dekade," kata gubernur bank sentral Argentina Alejandro Vanoli.
Pembayaran dilakukan dengan menarik cadangan devisa negara, yang menunjukkan saldo 27,7 miliar dolar AS pada Senin.
Sejak keruntuhan ekonomi pada 2001, Argentina, kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin, telah merundingkan kembali utangnya dengan 93 persen dari kreditur, tetapi beberapa hedge fund yang berbasis di AS telah bertahan untuk melunasi secara penuh dan menolak restrukturisasi utang.
Sebuah keputusan pengadilan AS mewajibkan Argentina untuk membayar para kreditor mereka secara penuh, yang Buenos Aires telah disebut sebagai pemerasan, menyamakan ketidaksepakatan hedge fund dengan "burung nasar" (burung pemakan bangkai).
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015