Koba (ANTARA News) - Seorang gadis remaja, Dian (14), warga Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung ditemukan meninggal dunia mengapung di kolam air baku PDAM Koba, Senin pagi, sekitar pukul 04.30 WIB.
"Korban dinyatakan hilang tenggelam sejak Sabtu (3/10) dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Roy Ardhya Candra melalui KBO Reskrim, Ipda Muhammad Hafid Firmansyah di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Dian bersama saudaranya Mela mandi di kolam PDAM dan keduanya tenggelam karena tidak bisa berenang.
"Mela berhasil diselamatkan warga yang sedang mandi di kolam PDAM tersebut sementara Dian tenggelam dan baru ditemukan Senin pagi," ujarnya.
Ia mengatakan, Mela berhasil diselamatkan warga saat terapung di tengah kolam PDAM sementara adiknya, Dian sudah tenggelam dan hingga Minggu malam belum ditemukan.
"Korban ditemukan tim Basarnas yang dibantu warga sekitar, mengapung sekitar 100 meter dari tempat korban tenggelam," ujarnya.
Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
"Tidak ada bekas luka di tubuh korban, murni meninggal dunia karena tenggelam ke dasar kolam," ujarnya.
Ia menjelaskan, kolam PDAM tersebut belakangan ini sering dijadikan tempat mandi warga karena persediaan air di rumah sudah menipis akibat dilanda kemarau.
"Kolam PDAM itu sering digunakan warga tempat mandi terutama musim kemarau, informasinya korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015