Nilai total rencana investasi sebesar Rp18,9 Triliun dan total realisasi investasi sebesar Rp11,4 Triliun (sampai dengan September 2015) dengan total perkiraan nilai ekspor sebesar 1.3 Miliar dollar AS,"

Jakarta (ANTARA News) - Terdapat 16 perusahaan yang terdiri dari 11 Penanaman Modal Asing dan 5 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri investasi padat karya di Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan serapan tenaga kerja sedikitnya 121.285 orang dalam kurun waktu 5 tahun (2015-2019).

Kepala BKPM Franky Sibarani, menyatakan pemerintah ingin mengkomunikasikan kepada publik dan investor bahwa di saat marak pemberitaan tentang PHK, ternyata banyak perusahaan sektor padat karya yang tetap melaksanakan realisasi proyek investasinya dan menyerap tenaga kerja.

"Nilai total rencana investasi sebesar Rp18,9 Triliun dan total realisasi investasi sebesar Rp11,4 Triliun (sampai dengan September 2015) dengan total perkiraan nilai ekspor sebesar 1.3 Miliar dollar AS," kata Franky Sibarani melalui siaran pers di Jakarta, Senin.

Perusahaan yang bergerak di bidang industri kulit, barang dari kulit dan sepatu tersebut antara lain PT Pou Yuen Indonesia, Chang Shin Reksa Jaya, Adis Dinamika Sentosa, Feng Tay Indonesia Enterprises, Parkland World Indonesia, Selalu Cinta Indonesia, dan Seng Dam Jaya Abadi. Sementara, pada industri tekstil ialah Sri Rejeki Isman, Jaya Perkasa Textile, Rayon Utama Makmur, Nesia Pan Pacific Clothing, Eco Smart Garment Indonesia, Delta Merlin Dunia Textile, Delta Merlin Sandang Textile, Apparel One Indonesia dan Jaya Perkasa Textile.

Selain itu, Indonesia dan PT Aa Jaya Perkasa Textile dan untuk Industri makanan dan minuman yaitu PT Kaldu Sari Nabati Indonesia.

Pelaku industri padat karya juga masih membutuhkan tenaga kerja baru seperti salah satu pabrik garmen di Boyolali.

Disampaikan, mereka bahkan masih kekurangan sebanyak 12 ribu karyawan.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015