"Kita sudah membuat delapan hingga sembilan sektor pencarian dari awalnya enam sektor," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata kepada Antara di Jakarta, Senin.
Barata belum bisa merinci kesembilan sektor ini mengingat berisi kode-kode yang harus dicocokkan terlebih dahulu, namun yang pasti pihaknya tengah meneliti seluruh aspek kemungkinan pesawat jatuh serta lokasinya.
"Kita juga menghimpun informasi masyarakat karena dari kemarin banyak yang simpang-siur, semua menduga-duga. Oleh karena itu kita cek dulu," kata dia.
Pemilik Maskapai Aviastar Sugeng Triyono mengatakan pesawatnya diduga ditemukan di Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap.
"Kami masih menunggu kebenarannya," kata Sugeng.
Pesawat ini lepas landas pukul 14.25 WITA pdari Bandara A Jemma Masambaa dan sebelas menit setelah lepas landas hilang kontak dari menara pemantau Bandara A Jemma Masamba.
Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar adalah 70 menit sehingga semestinya tiba di Makassar pukul 15.39 WITA.
Pesawat hilang kontak pukul 14.33 WITA. Pesawat buatan tahun 1981 ini mengangkut tujuh penumpang, termasuk dua bayi dan diterbangkan oleh Kapten Iriafriadi, kopilot Iriafriasi dan teknisi Soekris Winarto.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015