Riau punya tanggung jawab besar dalam mengamankan kawasan perbatasan dengan negara tetanggaPekanbaru (ANTARA News) - Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia ke-70 di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin diselimuti kabut asap pekat dengan jarak pandang berkisar 200 meter.
Meski dalam suasana kabut asap tebal, upacara yang dipimpin Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tersebut berlangsung khidmat.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri Komandan Resor Militer 031/WB Brigjen TNI Nurendi, Komandan Angkata Udara Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi serta sejumlah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Riau.
Dalam sambutannya Plt Gubernur Riau yang kerap disapa Andi mengatakan pentingnya prajurit TNI dalam menjaga keutuhan bangsa terlebih keberadaan TNI di Provinsi Riau.
"Riau punya tanggung jawab besar dalam mengamankan kawasan perbatasan dengan negara tetangga. Untuk itu koordinasi yang baik hingga tingkat paling bawah serta dengan pemerintah daerah untuk menjadikan TNI kuat, hebat dan profesional," katanya.
Selain itu Andi juga menyoroti peningkatan Alat utama sistem persenjataan yang dimiliki TNI untuk ditingkatkan guna memperkuat pertahanan untuk menjaga keamanan NKRI.
Sementara itu, dalam upacara HUT TNI ke-70 itu turut disematkan penganugerahan tanda kehormatan RI satya lencana kesetiaan kepada tiga anggota TNI.
Kemudian acara dilanjutkan dengan persembahan drama kolosal yang diperankan oleh ratusan santri Pondok Modern Al Kautsar Pekanbaru. Drama tersebut menceritakan perjuangan Jendral Soedirman dalam memperebutkan kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda.
Selain itu, TNI juga tidak lupa memamerkan keahlian prajuritnya seperti sniper yang menembak sasaraannya dengan tepat, prajurit Paskhas simulasi perang dengan jarak dekat. Selanjutnya TNI turut menghadirkan Alutsista seperti sejumlah pesawat temput yang sebelumnya dipajang serta panser, alat angkut militer dan tank.
Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015