Jakarta (ANTARA News) - Ihsan Maulana Mustofa mengaku tetap bersyukur atas pencapaiannya dalam turnamen Thailand Terbuka 2015 meski gagal meraih gelar juara.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dapat mencapai putaran final. Pencapaian itu sudah baik bagi saya. Saya berharap dapat lebih percaya diri untuk pertandingan berikutnya serta memperbanyak latihan," kata Ihsan di Muangthong Thani Nonthaburi Bangkok, Thailand, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI di Jakarta, Minggu malam.
Atlet klub Djarum Kudus itu kalah 17-21, 24-22, 8-21 dari pemain unggulan empat asal Korea Selatan Lee Hyun Il dalam waktu 58 menit.
"Lee merupakan lawan paling berat selama turnamen dari sisi teknik. Dia adalah pemain kidal sehingga pukulannya susat ditebak," kata Ihsan.
Ihsan mengaku punya peluang memenangi turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu. Akan tetapi, peluang itu hilang saat Ihsan terlalu terburu-buru bermain pada game pertama.
Selain Ihsan, ganda campuran PBSI Praveen Jordan/Debby Susanto juga gagal menyumbangkan gelar juara, sedangkan Praveen/Debby kalah dari wakil Korea Selatan Solgyu Choi/Eom Hye Won dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21.
Namun, Indonesia mendapatkan satu gelar pada nomor ganda putra atas nama Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira yang mengalahkan wakil Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boo Heong 20-22, 23-21, dan 21-16.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015