Ponorogo (ANTARA News) - Mao Arata dan Ippie, dua wisatawan asal Jepang yang secara khusus mendatangi Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dibuat terpukau oleh reog Ponorogo yang memang secara khusus mereka pelajari.
"Kami penasaran. Ternyata reog itu luar biasa. Kami sampai kaget melihat langsung bagaimana penari reog bisa memainkannya meski harus mengangkat sebuah topeng dadak merak yang sebegitu berat," ujar Mao Arata saat asyik memperhatikan pembuatan perangkat seni reog dan mencobanya di pusat kesenian reog Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu.
Bersama Ippie, Mao serius memperhatikan bagaimana perajin membuatnya, bahkan sempat tertarik mencoba membuat topeng bujang ganon, salah satu karakter dalam reog Ponorogo.
"Walaupun saya sudah beberapa kali singgah di beberapa kota di Indonesia, namun baru kali ini saya melihat reog secara langsung dan di kotanya Ponorogo," aku Mao.
Pemandu wisata, Wisnu yang mengantarkan dan mendampingi kedua turis Jepang itu menyebut reog satu dari sekian banyak budaya Indonesia yang diminati wisatawan asing.
"Sebelumnya kami ajak jalan-jalan melihat tempat-tempat wisata, lalu melihat reog dan ternyata mereka justru tertarik untuk mempelajarinya. Ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai putra daerah," ujar Wisnu.
Pewarta: Destyan handri Sujarwoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015