Muara Teweh (ANTARA News) - Titik api di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dilaporkan nihil sehingga kabut asap di Muara Teweh berkurang.
"Alhamdulillah, kabut asap hari ini berkurang dibanding kemarin dan matahari terlihat lebih bersinar," kata seorang warga Muara Teweh, Hartoyo, Minggu.
Sementara Sekretaris Manggala Agni Daerah Operasi Wilayah IV Muara Teweh, Aswaludin mengatakan titik panas di wilayah Barito Utara sampai Sabtu (3/10) malam yang dipantau satelit NOAA 18 dan Terra/Aqua (Nasa) nihil atau tidak ada titik api.
"Titik panas ini menghilang, dibanding pada Jumat (2/10) titik api di daerah ini sebanyak 13 titik api," katanya.
Manggala Agni Daerah Operasi Muara Teweh dengan daerah operasi di empat kabupaten di pedalaman Kalteng itu mengatakan, selain Muara Teweh juga Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur dan Buntok Kabupaten Barito Selatan.
"Titik api sampai Sabtu malam tadi hanya ada satu titik di wilayah Barito Timur, sedangkan di daerah lainnya nihil," ujarnya.
Kepala Kelompok Tenaga Teknis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Muara Teweh Sunardi mengatakan, kabut asap terlihat masih ada di wilayah ini namun berkurang dari kemarin.
Jarak pandang permukaan pada Minggu pagi mencapai 800 meter sementara jarak pandang vertikal 600 feet. Ini terlihat lebih berkurang dibanding Sabtu (3/10) pagi sekitar 600 meter dengan jarak pandang vertikal 450 feet.
"Memang kabut asap di Muara Teweh berkurang dibanding kemarin, dan hari ini lebih cerah dibanding hari kemarin. Kita berharap cuaca semakin cerah, sehingga aktivitas masyarakat normal kembali," kata dia.
Pewarta: Kasriadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015