Jayapura (ANTARA News) - Kondisi dua anggota polisi yang tertembak saat membubarkan aksi pengrusakan di areal bandara Sentani, Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, kini dalam kondisi stabil.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara, Sabtu, mengatakan, sekarang kedua korban sedang dirawat di ruang pemulihan RS Bhayangkara, Kotaraja.
Dari laporan Kepala RS Bhayangkara Kompol dr Heri terungkap bahwa kedua anggota polisi yang bertugas di KP 3 Udara Sentani itu dalam kondisi stabil, termasuk Briptu Wahidin yang selain mengalami luka tembak di bagian pantat, ia juga luka di kepala akibat dipopor senjata api anggota paskhas.
"Kami masih menunggu laporan perkembangan kondisi dari kedua anggota polisi karena bila memang harus dirujuk ke RS Polri Kramat Djati maka mereka akan dirujuk," aku Irjen Pol Waterpauw.
Menurutnya, tertembaknya kedua anggota polisi itu berawal dari adanya laporan dari petugas keamanan di bandara tentang adanya sekelompok warga yang merusak fasilitas bandara.
Saat membubarkan sekelompok warga yang merusak itu, anggota Paskhas datang dan mengeluarkan tembakan hingga mengenai dua anggota polisi, tambah Irjen Pol Waterpauw.
Sementara itu seorang korban lainnya, Briptu Wahidin, secara terpisah mengaku luka di kepalanya akibat terkena popor senjata anggota Paskhas.
"Saya sempat kena popor anggota paskhas sehingga mengalami luka dibagian kepala," aku Briptu Wahidin yang ditempatkan di ruang perawatan terpisah.
Kedua korban kini dirawat diruang Cenderawasih RS Bhayangkara, Kotaraja, Kota Jayapura.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015