Aden (ANTARA News) - Pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi di Yaman dukungan Arab Saudi mengambil keputusan memutus hubungan diplomatik dengan Iran, media negara melaporkan.

Kantor berita Saba, yang mengutip seorang di kepresidenan Yaman, mengatakan Yaman "telah mengambil keputusan mengusir duta besar Iran untuk Yaman, menarik utusan Yaman untuk Teheran dan menutup misi diplomatiknya di Iran."

Sumber itu mengatakan kepada Saba bahwa keputusan itu merupakan sebuah protes terhadap "campur tangan Iran dalam urusna internal Yaman dan pelanggaran kedaulatan nasionalnya, "dengan menyebut penahanan sebuah kapal Iran yang bermuatan senjata baru-baru ini."

Pasukan koalisi pimpinan Saudi, yang bertempur melawan pemberontak Houthi selama enam bulan terakhir berusaha memulihkan Hadi ke tampuk kekuasaan, mengatakan pada Rabu mereka telah menyita sebuah kapal nelayan Iran yang bermuatan senjata untuk Houthi.

Iran adalah sekutu pejuang Houthi yang menguasai negara itu tahun lalu dan memaksa pemerintahan Hadi mengasingkan diri.

Pada Jumat pagi Aden TV milik negara melaporkan bahwa pemerintah Yaman dukungan Saudi telah mengambil keputusan memutus hubungan diplomatik dengan Iran tanpa memberi penjelasan dan siapa jatidiri sumber tersebut.

Mengomentasi laporan Aden TV, juru bicara pemerintah Yaman Rajeh Badi kemudian mengatakan kabinet belum melakukan pemutusan hubungan dengan Iran.

Bahrain, negara anggota koalisi itu, memanggil duta besarnya dari Iran pada Kamis, sehari setelah Bahrain mengatakan pasukan keamanannya menemukan sebuah pabrik pembuatan bom besar dan menangkap sejumlah tersangka yang terkait denga Garda Revolusioner Iran.

Perang saudara berlangsung enam bulan di Yaman dan ratusan gempuran koalisi lewat serangan udara menyebabkan lebih 5.400 orang meninggal, menurut PBB, dan kelapran dan penderitaan meluas ke seantero negeri itu.

Kelompok hak asasi manusia telah menuding dua pihak dalam perang melakukan serangan-serangan atas kawasan-kawasan permukiman tanpa pandang bulu.

Koalisi membantah melakukan pelanggaran dan menyatakan pihaknya akan mengakui kesalahan-kesalahan jika dan bilamana melakukannya.

PBB mendukung resolusi pimpinan Saudi pada Jumat guna menyokong Yaman dalam melakukan suatu pencarian nasional atas pelanggaran-pelanggaran HAM.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015